50 Anak Muda Galang Dipekerjakan ke Jepang, Orang Tua Tak Puas Pelepasan Tanpa Hadir Muspika ~ www.dessernews.com

Galang, (Dessernews)
Sekitar 50 anak muda Galang dan sekitarnya, Selasa pagi (09/06) berangkat menuju Bandung untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan bahasa Jepang. Setelah mengikuti pelatihan selama 3 bulan di Bandung, rencananya ke 50 orang itu akan di terbangkan ke Jepang untuk di pekerjakan di perusahaan - perusahaan di negeri sakura tersebut.

Anak muda yang sebahagian besar baru tamat SLTA itu di berangkatkan dari Galinda Lingkungan VIII, Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Mereka dilepas orang tuanya masing-masing.

Suasana haru dan riang serta ketidakpuasan ikut mewarnai pelepasan anak anak muda itu. Para orang tua haru dan riang karena putra mereka akan bekerja di negeri yang dipimpin Perdana Menteri Shinzō Abe itu.

Namun di balik haru dan riang, juga terpancar perasaan cemas di raut wajah mereka saat melapas keberangkatan putra putrinya. Karena pelepasan putra putri mereka tanpa dihadiri dan disaksikan Muspika Kecamatan Galang. “Memang tadi ada Kepala Lingkungan VIII sama Babinsa Galang Kota. Tapi rasanya saya kurang puas karena tidak ada pihak Muspika Galang”, ujar seorang ibu yang putranya salah satu yang ikut diberangkatkan dengan dua bus pariwisata itu.

Kekhawatiran ibu itu memang cukup beralasan, mengingat putra mereka bakal bekerja di tempat yang jauh. Hal itu tentu butuh keterlibatan pemerintah setempat sebagai bentuk jaminan atas keselamatan jiwa putra mereka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Kita tidak minta-mintakan dan kita doakan semoga semua berjalan baik. Namun jika terjadi sesuatu kita gak tahu kemana bertanya. Karena nama perusahaan yang mencari pekerja ini gak ada yang tahu. Kami hanya tahu bahwa ada agen yang mencari pekerja datang. Namanya Shinse Samsul”, ujar ibu itu.

Sementara Camat Galang, Marjuki Hasibuan S.Sos MAP ketika di konfirrmasi dessernews.com mengatakan beberapa waktu lalu memang ada perusahaan pencari kerja datang ke kecamatan. Namun yang menerima ketika itu Sekwilcam, kata Camat.

“ Kemarin datang orang itu ke kantor camat. Tapi yang lebih apa...., pak Sekcam kemarin yang menerimanya. Cuman saya sarankan, coba kordinasi dulu dengan Disnaker Kabupaten. Jangan langsung menerima orang itu. Tapi saya dengar kabar terakhir, pak Sekcam sudah kordinasi katanya. Kalau untuk merekrut tidak masalah karena itu membantu masyarakat”, ujar Marjuki.

Kecolongan
Namun ketika dinformasikan bahwa 50 orang anak muda Galang yang direkrut telah diberangkatkan tadi pagi dari masjid Ihya Ulumuddin Galinda, Camat Marjuki tampak terkejut. “Oh jadi sudah berangkat mereka ? Berarti kecolongan lah saya”, sebut Camat Marjuki.

Sementara Sekwilcam Galang, Dharma Bakti Harahap S.Sos saat dihubungi melalui telepon selular mengatakan perusahaan yang merekrut pekerja itu bernama Mamaro. Perusahaan tersebut beberapa waktu lalu, kata Dharma merekrut orang-orang untuk dipekerjakan. Mulai dari Sergei, Deli Serdang dan Medan. “Memang ada perusahaan itu datang ke kantor kita. Tapi itu sudah lama kali. Kalau gak salah nama perusahaannya Mamaro dan itu memang ada kantornya”, ucap mantan Lurah Galang Kota itu.

Dharma Bakti juga mengaku tidak diberitahu pihak perusahaan bila Senin pagi ini anak anak muda itu diberangkatkan. "Saya sama sekali gak dapat informasi kalau hari ini mereka berangkat", kata Dharma terkejut.
Laporan : M Taufiq Hidayat Sembiring
Editor : Nurdin Barus